Penuh dengan Sukacita dan Unik, 6 Tradisi Puasa di Berbagai Negara

OURINDONESIA.COM — Umat muslim di seluruh dunia sudah mulai memasuki bulan suci ramadhan. Berbagai tradisi puasa di berbagai negara pun juga sudah dilakukan.

Tradisi puasa di berbagai negara ini memang dilakukan oleh para umat muslim di negara tersebut untuk menyambut datangnya bulan puasa tersebut.

Tradisi puasa di berbagai negara yang dilakukan pun juga sangat unik dan beragam, mulai dari menyalakan meriam hingga meminta permen seperti saat perayaan Halloween.

Berikut ini adalah kegiatan tradisi puasa di berbagai negara!

Baca Juga: Pemkot Bekasi Menghimbau Selama Ramadhan Tidak Ada Kegiatan CFD Hingga April Mendatang

1. Tradisi menyalakan lentera di Mesir
Ketika memasuki bulan suci Ramadhan, para umat muslim di negara ini akan menyambutnya dengan menyalakan lentera. Masyarakat Mesir menyebut lentera sebagai fanous.

Kegiatan ini dilakukan untuk melambangkan persatuan serta kegembiraan selama bulan Ramadhan. Tradisi menyalakan fanous memang bersifat sebagai budaya yang sudah turun temurun di Mesir.

Tradisi ini bermula di satu masa pada saat pemerintahan Dinasti Fatimiyah. Saat itu penduduk Mesir akan menyambut kehadiran seorang Khilafah yang tiba di Kairo pada hari pertama Ramadhan. Agar pintu masuk yang akan dilaluinya terang bagi sang Khilafah, para pejabat militer pun memerintahkan penduduk setempat untuk berdiri di pinggir jalan dengan memegang lilin yang dikelilingi oleh bingkai kayu agar tidak meledak.

Dan seiring berjalannya waktu, lilin dengan bingkai kayu tersebut pun digantikan dengan lentera yang cahayanya akan menghiasi jalanan selama Ramadhan.

2. Tradisi Nafar di Maroko
Tradisi unik yang dilakukan oleh Maroko ketika bulan Ramadhan yaitu mulai jalanan yang dipenuhi oleh Nafar. Nafar di Maroko adalah seorang penyiar yang akan mengenakan pakaian adat seperti gandora, sandal, dan juga topi.

Nafar ini akan berjalan mengelilingi wilayah Maroko dan di setiap jalanan sempit akan bernyanyi.

3. Tradisi menembakkan meriam di Lebanon

Di negara Timur Tengah bagian lainnya, seperti Lebanon, juga mempunyai tradisi yang cukup unik ketika Ramadhan. Saat sudah memasuki waktu berbuka puasa, akan menembakkan meriam sebagai tanda dari waktu buka puasa tersebut.

Tradisi dari Lebanon ini disebut midfa al iftar. Tradisi ini dikatakan pertama kali dilakukan oleh Mesir, ketika sedang dipimpin oleh penguasa Ottoman Khosh Qadam sekitar 200 tahun lalu.