SMK Telkom Kemuning Angkat Bicara Pasal Pemberhentian Guru Yang Mengkritik Ridwan Kamil

OURINDONESIA.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon membeberkan keberadaan seorang guru yang diduga dipecat setelah mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pihak sekolah memastikan pemecatan guru itu karena banyak faktor dan tidak ada sangkut pautnya dengan jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Hal tersebut diumumkan pada Kamis (16 Maret 2023) oleh Cahya Riyadi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Sumber Daya Manusia SMK Telkom.

Baca Juga: Sekte Baby Garden Menggugat Netflix Dalam Penayangan In the Name of God A Holy Betrayal

“Jadi intinya tidak dadakan. Semuanya ditulis berangkai dan kebetulan ini adalah surat yang ketiga untuk Pak Sabil. Surat pertama bulan september 2021 itu SP1, masih ada hubungannya dengan etika, waktu itu dia mengeluarkan kata-kata kasar kepada siswa dan kebetulan orang tuanya tidak terima, jadi kami laporkan ke yayasan karena yayasan punya hak untuk melakukan SP. Sebulan kemudian, pada Oktober 2021, isu etika kembali terulang dimana yang bersangkutan merokok di ruang guru. Bahkan secara internal kami memiliki aturan pengajaran bahwa merokok tidak diperbolehkan di lingkungan sekolah dan bahkan kami memiliki CCTV untuk memantau ruangan. Secara lisan, memang ada beberapa informasi ketika ada lebih banyak kalimat di kelas yang tidak pantas diucapkan sebagai seorang guru. Jadi ini tidak ada kaitan dengan ujaran tersebut terhadap pak Ridwan Kamil” Ujar Cahya Riyadi (16/3) kemarin.

Baca Juga: Simak Cara Buat Takjil Bermodal Kopi Sachetan

Yayasan Miftahul Ulum yang mengelola SMK Telkom Sekar Kemuning menawarkan kesempatan kepada Muhammad Sabil untuk kembali bekerja sebagai guru sekolah.

“Kami sudah membuka ruang seluas-luasnya untuk Pak Sabil jadi kalau mau masuk kelas lagi tidak masalah. Asal bisa menaati aturan yayasan,” kata Elis Suswati, Humas Yayasan Miftahul Ulum.

Muhamad Sabil Fadilah, guru SMK Telkom Sekar Kemuning di Kota Cirebon, Jawa Barat, yang diberhentikan dari lembaga setelah berkomentar kasar di Instagram, kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), mengaku tidak berniat mengajar lagi seperti info yang beredar.

Baca Juga: Bagaimana Mitoma Mengangkat Brighton ke Ketinggian Baru

Sabil mengumumkan setelah Yayasan Miftahul Ulum yang menaungi SMK Telkom Sekar Kemuning menawarkan Sabil kesempatan kedua untuk kembali mengajar seperti semula.***