Pemimpin Junta Myanmar Berjanji Akan Bertindak Lawan Sebelum Pemilu

- Selasa, 28 Maret 2023 | 11:00 WIB
situasi di mynmar ( instagram @thuzar_wintlwin )
situasi di mynmar ( instagram @thuzar_wintlwin )

OURINDONESIA.COM - Pemimpin junta militer Myanmar telah berjanji untuk menindak keras terhadap lawannya sebelum pemilu diadakan di negara itu.

Dia berargumen bahwa partainya belum memiliki kendali yang cukup atas wilayah untuk memungkinkan mereka memilih.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak junta militer menggulingkan pemerintah sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi lebih dari dua tahun lalu, dengan alasan pemilu yang diselenggarakan tahun lalu bersifat curang.

Baca Juga: Review Skintific MSH Niacinamide Brightening Moisturizer Gel Warna Pink

Kudeta tersebut memicu pertempuran baru dengan pemberontak etnis dan melahirkan lusinan "Pasukan Pertahanan Rakyat" (PDF) anti-junta dan sebagian besar negara sekarang terkoyak oleh pertempuran dan ekonomi.

Junta militer Myanmar akan mengambil tindakan "tegas" terhadap lawan-lawannya dan mereka yang mendukung pemberontak etnis,

kata Min Aung Hlaing pada Senin (27/3/2023) yang dihadiri 8.000 tentara mengambil bagian dalam parade tahunan Hari Angkatan Bersenjata di ibu kota Naypyidaw.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini Solusi Gagal Menyimpan Biodata SNBT

Dilansir dari The Irrawady yang dikutip OurIndonesia (27/3) ini Ini adalah pertama kalinya Min Aung Hlaing menyebutkan NUG dan PDF dalam pidato Hari Angkatan Bersenjata tahunannya dan tampaknya mengakui ancaman yang ditimbulkan oleh organisasi tersebut.

Junta mencap keduanya sebagai kelompok teroris.

Pasukan mereka mendapat serangan hebat di seluruh negeri sejak pembentukan NUG dan PDF, ketika orang-orang mengangkat senjata melawan pemerintah setelah kudeta 2021.

Baca Juga: Pemerintah Mulai Perangi Penyeludupan Barang Bekas Dari Luar Negeri

NUG dibentuk oleh anggota parlemen terpilih dari pemerintahan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang digulingkan dan sekutu etnisnya,

berjanji setia kepada sebagian besar rakyat Myanmar dalam perjuangan mereka melawan pemerintah.

Halaman:

Editor: zaky ourindonesia

Sumber: the irrawaddy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TGB Tanggapi Pidato Anies Baswedan

Selasa, 23 Mei 2023 | 12:00 WIB

Pasar Kamal Kalideres Kebakaran, 7 Kios Hangus

Jumat, 19 Mei 2023 | 12:30 WIB
X