OURINDONESIA.COM- WHO memberitakan kabar munculnya Virus Marburg yang telah menyebar ke Tanzania, Afrika Timur.
Terdapat delapan orang yang telah terpapar virus ini, dan lima diantara yang terpapar tersebut telah meninggal dunia.
Tiga orang lainnya masih dirawat di rumah sakit karena gejala yang serupa seperti demam, muntah, perdarahan, dan gagal ginjal.
Baca Juga: Penembakan Massal di Sekolah Kristen Nashville Amerika Serikat Tewaskan 6 Orang
Otoritas setempat sedang memantau 161 orang yang telah melakukan kontak erat dengan delapan pasien yang terinfeksi.
Sebelumnya, Guinea Khatulistiwa menjadi negara pertama di Afrika yang melaporkan kemunculan virus Marburg, dengan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 29 kasus.
Menurut laporan WHO pada 22 maret 2023 lalu, 27 di antara kasus terkonfirmasi meninggal dunia.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Mengkonsumsi Gorengan Saat Buka Puasa Ternyata Berbahaya, Ini Alasannya
Word Health Organization (WHO) memperingatkan bahwa virus Marburg memiliki risiko penyebaran yang sangat tinggi di Afrika dengan tingkat kematian antara 25 hingga 90 persen.
Virus ini juga telah menyebar dari daerah pedesaan di Guinea Khatulistiwa ke daerah yang lebih padat penduduk.
Gejala penyakit ini mirip seperti malaria, tifus, dan demam berdarah, hal ini membuat penyakit yang disebabkan oleh virus ini susah untuk diidentifikasi.
Baca Juga: Kemenparekraf Dukung Jakarta Muslim Fashion Week 2024 Serta Optimis Menjadi Peluang Bagi Indonesia
Gejalanya seperti demam tinggi, sakit kepala, mual muntah, diare, nyeri otot dan pendarahan.
Ada juga menyebabkan pendarahan pada hidung, gusi, vagina atau melalui muntah dan feses yang muncul pada hari ke-5 sampai hari ke-7.
Artikel Terkait
Pemerintah Beri Kelonggaran Pedagang Pakaian Bekas Impor Berjualan Selama Bulan Ramadhan dan Lebaran
Menparekraf Menyelenggarakan Masbeken Expo di Jakarta Untuk Pamerkan Kekayaan Intelektual Asli Indonesia
Kemenparekraf Dukung Jakarta Muslim Fashion Week 2024 Serta Optimis Menjadi Peluang Bagi Indonesia
Penembakan Massal di Sekolah Kristen Nashville Amerika Serikat Tewaskan 6 Orang