Guru TK Honorer di Solok Tidur Dengan Atap Bocor, Kini Sudah Mendapat Bantuan BAZNAS Sumbar

Ourindonesia.com - Kisah sedih seorang guru TK bernama Leni Marlina cukup menyedot perhatian publik. Bayangkan seorang wanita yang telah menjadi guru honorer selama 21 tahun tidur di sebuah rumah dengan atap bocor selama bertahun-tahun. Leni tinggal di Jorong Sungai Bangku, Lubuk Gadang Barat Daya, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Mendengar kabar tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bergegas menuju LEN bersama Baznas Sumbar dan rombongan lainnya. Targetnya, hibah renovasi rumah yang sudah dilakukan pada Minggu, 16 April 2023.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan untuk merenovasi rumah ini. Meskipun saya tidak pernah mengatakan kepada siapa pun betapa saya ingin merenovasi rumah saya, tampaknya Tuhan mendengar doa saya melalui Gubernur dan BAZNAS Sumbar,” kata Leni.

Baca Juga: Tips dan Trik Menghindari Kanker Kulit Akibat Cuaca Panas Yang Tidak Biasa

Leni mengatakan hingga saat ini dia dan keluarganya selalu merasa tidak nyaman saat hujan karena atapnya banyak yang bocor karena atapnya sudah tua sejak ditinggal neneknya. Suaminya Syahrial, 46 tahun, seorang buruh tani, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar dan rombongan yang telah membantu merenovasi rumah tersebut.

“Terima kasih kepada bapak-bapak semua, terutama Pak Gubernur yang telah berkenan datang ke sini,” kata Syahrial.

Syahrial mengatakan dia tinggal di rumah itu selama 10 tahun. Dia dan keluarganya tidak bisa tidur di tengah hujan karena hampir semuanya bocor.

“Alhamdulillah, bantuan ini akan kami gunakan untuk memperbaiki atap dan dinding yang lapuk,” ujarnya.

Baca Juga: Apa itu Phosphene? Fakta Unik tentang Sensasi Cahaya Misterius dalam Kehidupan Manusia!

Pasangan Leni dan Syahrial yang memiliki tiga orang anak ini sangat bahagia dan akhirnya impian rumah yang layak untuk keluarga menjadi kenyataan.

“Saya berharap Gubernur dan Baznas dapat selalu pulih dan terus membantu mewujudkan impian mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

Sejak awal Safari Ramadhan, kepedulian Mahyeldi terhadap fakir miskin sudah merambah ke setiap kabupaten di Provinsi Sumbar untuk mengantarkan Baznas bedah rumah. Mahyeldi mengatakan, bantuan ini merupakan program dari Baznas Sumbar yang sebagian besar terkumpul dana zakat ASN. Kemudian masyarakat membagikannya secara merata di provinsi Sumatera Barat dengan kriteria khusus.

“Bantuan ini skema Baznas yang mengumpulkan uang zakat. Kemudian kami bagikan kepada yang membutuhkan,” jelas Mahyeldi.

Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi berharap bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi keluarga Syahrial.

Baca Juga: Hari Ini! Timnas Indonesia Akan Pawai, Berikut Detail Acara Yang Berlangsung