Harimau Sumatera di Pasaman Mati Terjerat Jebakan Babi, BKSDA: Sepertinya Ada Harimau Lain

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 14:00 WIB
TIM BKSDA dan warga membantu mengeluarkan jeratan di bagian tubuh harimau ( instagram @idvolunteering)
TIM BKSDA dan warga membantu mengeluarkan jeratan di bagian tubuh harimau ( instagram @idvolunteering)

OURINDONESIA.COM – Warga Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Baringin Selatan, Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumbar, Selasa (16/5/2023) dihebohkan oleh seekor harimau sumatera terkena jeratan babi hutan milik warga.

Instagram @idvolunteering melaporkan bahwa seekor harimau sumatera tersangkut di kepala dan kakinya.

Warga setempat menemukan harimau tak berdaya itu saat berjalan menuju perkebunan di pagi hari.

Baca Juga: Guru TK Honorer di Solok Tidur Dengan Atap Bocor, Kini Sudah Mendapat Bantuan BAZNAS Sumbar

Warga sekitar tak langsung berani melepaskan tali yang melilit tubuh harimau tersebut.

Warga segera memberitahu Polda Sumbar dan BKSDA untuk evakuasi. Satwa dilindungi tersebut langsung dievakuasi oleh polisi, TNI, BKSDA dan warga sekitar ke Polsek Lubuk dan dibawa ke Kota Padang.

Namun untungnya harimau sumatera tidak bisa diselamatkan. Ardi Andono, Direktur BKSDA Sumbar, membenarkan dari Antara Sumbar ada seekor harimau sumatera yang tertangkap dalam perangkap babi hutan di Kabupaten Pasaman.

Baca Juga: Tips dan Trik Menghindari Kanker Kulit Akibat Cuaca Panas Yang Tidak Biasa

“Kami mendapat laporan dari Kapolres Lubuk bahwa harimau itu ditangkap oleh babi hutan warga. Polisi dan BKSDA kemudian melakukan penyelidikan menyeluruh,” ujarnya. Saat tim BKSDA sampai di lokasi, harimau tersebut terlihat lemas dengan leher dan kaki terjepit.

"Harimau sumatera itu langsung kami evakuasi dengan mendatangkan dokter hewan dari Pasamani untuk memeriksa kondisi harimau tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Viralnya Aksi Ciuman, Ternyata Gabriel Prince Pernah Tolak Agensi di Korsel

BKSDA langsung mengevakuasi harimau tersebut menggunakan kandang, namun beberapa jam kemudian harimau tersebut dinyatakan mati.

"Harimau tersebut sudah kami bawa ke Polsek Lubuk dan akan dibawa ke kota Padang untuk diautopsi," ujarnya.

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, di tempat tersangkut harimau itu, ada seekor harimau sumatera yang berkeliaran. Ardi mengatakan harimau itu setua jejak kaki binatang itu.

"Tim Sumbar akan patroli bersama tim WRU SKW I BKSDA bersama tim PAGARI Sontang Cubadak dan tim PAGARI Panti Selatan dalam beberapa hari mendatang untuk mengusir harimau dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya (19/5).

Halaman:

Editor: zaky ourindonesia

Sumber: Instagram @idvolunteering

Tags

Artikel Terkait

Terkini

TGB Tanggapi Pidato Anies Baswedan

Selasa, 23 Mei 2023 | 12:00 WIB

Terpopuler

X