OURINONESIA.COM - Djarum Foundation mendukung dan menghadirkan berbagai kegiatan melalui Bakti Budaya sejak tahun 1992 untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Sertifikat Penghargaan Rekor MURI diserahkan langsung oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan diterima langsung oleh Ibu Renitasari Adrian selaku Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Penghargaan ini diserahkan secara terbatas pada Selasa (30/5) di aula Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif RI, di hadapan Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Jaya Suprana Ketua Umum MURI, Aylawati Sarwono MURI sebagai CEO dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Sinopsis Film Netflix Don't Look Up: Menggugah dan Menghibur dengan Pesan Sosial yang Kritis
“Kabar baik ini tentu membuat kita bangga. Hingga tahun 2023, Bakti Budaya Djarum Foundation telah mendukung dan menampilkan lebih dari 4.000 pertunjukan seni dan budaya untuk menambah pengetahuan dan memamerkan budaya di dalam dan luar negeri.
Kabar baik ini juga tidak lepas dari dukungan dan kerja keras para seniman yang selalu menghadirkan berbagai kekayaan dan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda dalam bentuk dan kemasan yang menarik, serta dukungan media partner dan para pakar seni yang meliput para seniman dan menghidupkan kembali mereka.
Kami mendukungnya dalam berbagai pertunjukan,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Terbaik untuk Healing di Lombok
Sebagai salah satu produsen tembakau terbesar di Indonesia yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, PT Djarum berusaha untuk berkembang menjadi perusahaan yang berkontribusi untuk kemajuan negara dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan melestarikan sumber daya alam Indonesia.
Selain komitmen tersebut, PT Djarum telah melaksanakan berbagai program dan pemberdayaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) perusahaan selama 60 tahun.
Tanggung jawab sosial dilakukan oleh Djarum Foundation yang didirikan pada tanggal 30 April 1986 dan memiliki misi untuk memajukan Indonesia sebagai negara yang sempurna melalui lima layanan, antara lain layanan sosial, layanan olahraga, layanan lingkungan, layanan pendidikan, dll.
Baca Juga: 4 Desa Wisata Lampung Selatan, Nomer 1 Menjadi Terbaik
Layanan budaya. Seluruh program Djarum Foundation merupakan wujud persatuan mengabdi kepada masyarakat untuk membawa kualitas hidup Indonesia yang lebih baik dan bernilai di masa depan.
Sejak tahun 1992, Yayasan Bakti Budaya Djarum terus memastikan pelestarian dan kekayaan budaya dengan memberdayakan dan mendukung para pekerja budaya di lebih dari 3.500 kegiatan budaya.***
Artikel Terkait
Apakah Kamu Pecinta Budaya? Berikut Wisata Budaya di Indonesia Yang Wajib Kamu Jadikan Bucket List
Budaya Yang Ada Di Indonesia
Sejarah Pribumi Asli Indonesia, Dari Budaya dan Bangsa yang Berbeda
Rumah Singgah Bung Karno Dirobohkan, Soehinto: Saya Tidak Tahu Kalau Ini Cagar Budaya
J-Hope Pamit Wamil, Army Tepati Janji Momen Ketika Budaya Pengemar Yang Dewasa Menonjol
Galeri Indonesia Kaya Hadir Kembali Dengan Wajah Baru Bagi Penikmat Seni dan Budaya