Guardiola: Kali ini Saya Tidak akan Terlalu Memikirkannya!

OURINDONESIA.COM - Pep Guardiola mengatakan bahwa dia akan menjaga taktiknya tetap sederhana dan meminta para pemain Manchester City untuk menjadi diri mereka sendiri saat mereka ingin melewati Real Madrid dan mencapai final UEFA Champions League kedua.

City menyambut Real di Stadion Etihad pada Rabu malam setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama di UEFA Champions League.

Baca Juga: Sinopsis Film Netflix berjudul The Grey Man”: Perburuan Misteri dan Aksi dalam Dunia Rahasia

Guardiola, yang tujuh kali gagal lolos dari babak semifinal kompetisi, termasuk melawan lawan yang sama musim lalu, mengatakan dia tidak akan mencoba taktik baru untuk mengalahkan juara 10 kali itu.

Guardiola mengatakan semua pemainnya fit selain Nathan Ake, dan mengakui melewati Real untuk menghadapi Inter Milan di Istanbul pada 10 Juni tidak akan mudah. "Kami harus tampil baik," kata Guardiola di situs Manchester City.

Kyle Walker melihat pertandingan tersebut sebagai bagian dari minggu besar yang bisa mencakup perebutan gelar Liga Premier di akhir pekan.

Baca Juga: Aksi Captain Indonesia Rizky Ridho Membantu Pemain Thailand Bikin Salut, Netizen: The Real Capt

Kemenangan beruntun 11 pertandingan dikombinasikan dengan penurunan performa untuk rival gelar Arsenal berarti kekalahan The Gunners di Nottingham Forest pada hari Minggu akan memahkotai juara City.

Apa pun yang terjadi di City Ground, kemenangan di kandang Chelsea pada hari Minggu sudah cukup bagi Man City untuk mengangkat Trofi Premier League untuk kelima kalinya dalam enam musim.

“Ini luar biasa bagi kami semua di ruang ganti itu, kami tahu tujuan akhirnya,” kata Walker kepada situs web City.

Baca Juga: Bareskrim Ambil Alih Kasus Manager PT Ikeda, Ternyata Salah Satu Dosen di Kampus Ini

“Minggu yang luar biasa untuk klub dan kami berada dalam situasi yang baik dibandingkan dengan dua bulan lalu di Liga Premier.

“Ini 1-1 dan kami berada di Etihad di mana kami sangat percaya diri di Liga Champions UEFA untuk mendapatkan hasil. Mudah-mudahan, kami melakukannya lagi.”

Walker masih merasakan sakitnya kekalahan dari Chelsea di final Liga Champions UEFA 2021 dan kesempatan sebelumnya ketika City gagal,

seperti perempat final 2018/19 di kandang melawan Tottenham Hotspur, yang mengklaim kemenangan setelah Raheem Sterling mencetak gol telat.

dibatalkan oleh VAR.
“Saya ingin melakukannya saat kami melawan Chelsea, tapi itu adalah kurva pembelajaran,” katanya.

"Grup ini telah bersama selama beberapa tahun dan belajar mengatasi situasi, dalam posisi menang dan kalah.

“Kami telah melalui saat-saat yang sulit dan baik, tetapi mudah-mudahan ini adalah puncak untuk menempatkan nama kami di buku sejarah dan menempatkan klub ini di peta UCL.” ***